so Happy

  • 08:23:51 pm on Desember 23, 2008 | 15

    Pada tanggal 9 Januari 1800, sesosok makhluk aneh/asing muncul dari balik pohon dekat desa Saint-Serin, Prancis Selatan. Karena merangkak, makhluk itu tidak tampak seperti manusia, walau akhirnya ia dikenal sebagai anak laki-laki berusia sekitar 11-12 tahun. Tak dapat berbicara, anak itu hanya dapat meraung-raung.  Ia tampak tidak memiliki kesadaran akn kebersihan, berbaring kapan dan dimanapun ia mau.  Ketika ditangkap polisi,ia kemudian diserahkan ke sebuah Panti Asuhan. Pada awalnya, ia selalu berusaha melarikan diri dan hanya dengansusah payah dapat ditangkap kembali. Anak itu tak mau berpakaian dan selalu menyobek-nyobek pakaian yang diberikan.
    Ketika diuji secara medis, ternyata anak itu normal dalam banyak hal. Saat dipindah ke Paris, upaya sistematis untuk mengubah kehidupannya dari “semula buas menjadi manusiawi” dilakukan. Upaya itu hanya berhasil sebagian. Ia berhasil dilatih untuk menggunakan toilet, berpakaian, dan mengenakan pakaian sendiri. Tetapi ia tidak berminat kepada permainan dan tak pernah mampu meguasai lebih dari sedikit kata-kata. Menurut penelitian, hal itu bukan karena anak tersebut mengalami keterbelakangan mental, melainkan karena ia memang tidak ingin atau tidak mampu menguasai pembicaraan antar manusia. Ia hanya mencapai kemajuan sedikit dalam berbahasa sebelum akhirnya ia meninggal dunia pada tahun 1828, di usianya yang ke 40 tahun.

     

Comments

  • anderwedz 9:26 am on 24 Desember 2008 | # | Balas

    pertamax….
    we..
    dah meninggal ya…
    dah lama bgt ya di thn 1828…
    oh ya…
    klo dapet ino dari sumber mana aja tu alangkah bauknya kalo ditulis sumbernya…
    key…

    • maniaq 12:52 pm on 27 Desember 2008 | # | Balas

      wes ta…..quw yo lali…
      soalnya wkt tu quw ngetik malem2.

  • tuyi 10:45 am on 24 Desember 2008 | # | Balas

    Kasian Averon…
    salam kenal aja Ya…?

    • maniaq 12:53 pm on 27 Desember 2008 | # | Balas

      ya thanks ya da comment…
      salam kenal juga

  • estu 2:53 pm on 25 Desember 2008 | # | Balas

    wah….. wah….kittin
    kasihan loh tin

    • maniaq 12:53 pm on 27 Desember 2008 | # | Balas

      lho estu quw g ngerti lho…..
      bukan salahku…
      emank tu jln hidupx.

  • Nafi' Abdul Hakim 8:44 pm on 27 Desember 2008 | # | Balas

    wue…
    andre sedang berceramah…
    he..he..he…
    makin bagus aja blog kamu Tin…
    semangat yach

    • maniaq 10:50 am on 2 Januari 2009 | # | Balas

      thanks ya naphi….

  • ersaana 7:26 pm on 31 Desember 2008 | # | Balas

    aduh…
    kacihan bgt ya…
    kalo misalkan averon tinggal di surabaya,, Qmu mw nolong??

    • maniaq 10:51 am on 2 Januari 2009 | # | Balas

      temenan ta? nggak bujuk…

  • Jo24 11:57 am on 10 Januari 2009 | # | Balas

    aveyron tuh nama makhluknya/nama tempat ditemukan makhluknya?
    -kalo nama makhluknya, di artikelnya kok gak ditulis, kalo namanya aveyron?
    -kalo nama tempat ditemukannya makhluknya, di artikelnya juga ga’ ditulis, malah yang ditulis Prancis?
    yang bener mana?
    ku jadi bingung sendiri…

    • maniaq 8:41 pm on 23 Januari 2009 | # | Balas

      hei..dah ku bales di blog u.
      tapi aku lupa nama artikelnya.

  • fierga 1:41 pm on 22 Februari 2009 | # | Balas

    Berarti dia itu bukan manusia biasa ya!
    Tapi kasian banget ya!
    Btw blog q udah ada postingan baru lo!
    Mampir dunk!
    He..he..

  • Bejo Saputro 9:45 pm on 30 Juni 2009 | # | Balas

    “Sociology” karya Anthony Giddens hal 61

  • Bejo Saputro 9:48 pm on 30 Juni 2009 | # | Balas

    Blog kamu bagus, tapi lain kali klo “Copy paste” tulisan orang, kasih alamatanya (pustakanya) atau klo ada di web, kasih link-nya.

    Coba baca buku di atas…,

    Semangat…,


Tinggalkan Balasan ke fierga Batalkan balasan